Wednesday, December 16, 2009

Kebakaran di Tower 2

Hari ini Rabu 16 Desember 2009 jam 22:00 WIB, hampir terjadi kebakaran di Apartemen Permata Eksekutif. Kejadian ini diketahui oleh penghuni Tower 2 unit 7K, yaitu atas munculnya asap dari lubang pembuangan air di kamar mandi dan baunya yang menyengat. Dari informasi yang diperoleh kebakaran berasal dari unit 5K. Menurut para penghuni di tower 2, asap tersebut berasal dari kompor penghuni unit apartemen 5K yang tidak dimatikan.

Mulanya, asap yang dilaporkan penghuni unit 7K tidak digubris oleh pihak Satuan Pengamanan (Satpam) Apartemen Permata Eksekutif. Namun setelah penghuni Unit 7K semakin curiga, akhirnya teknisi apartemen diminta untuk memeriksa setiap unit di sekitar unit 7K. Dan akhirnya ditemukan bahwa penghuni Tower 2 Unit 5K memang lupa mematikan kompor saat merebus air.

Saturday, August 22, 2009

Acara Silaturahmi Penghuni Apartemen

Beberapa penghuni dan pemilik unit Apartemen Permata Eksekutif secara swadaya mengadakan acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama pada tanggal 22 Agustus 2009. Acara yang diselenggarakan di lobi tower II Apartemen Permata
Eksekutif ini atas undangan dari
salah satu penghuni unit Apartemen Permata Eksekutif.

Menurut salah satu inisiator, acara ini diadakan demi menggalang dan mempertemukan para penghuni Apartemen Permata Eksekutif secara informal. Ternyata yang hadir dalam acara ini bukan hanya pemilik dan penghuni Apartemen Permata Eksekutif, namun juga karyawan Building Management dari bagian security, engineering, dan cleaning
service, serta karyawan tenant seperti Superindo turut hadir demi mengakrabkan diri dengan para penghuni Apartemen Permata Eksekutif.

Meski tanpa seremoni khusus, acara yang dimulai sejak pukul 17.30 WIB ini cukup mendapatkan respon yang baik dari penghuni Apartemen Permata Eksekutif. Hal ini terlihat hingga pukul 20.30 WIB para penghuni Apartemen Permata Eksekutif yang hadir masih enggan meninggalkan lokasi acara.


Monday, August 10, 2009

Upaya Hukum

Sejak Building Management secara sepihak menaikkan kenaikan tarif listrik dan service charge, hal ini membuat beberapa pemilik dan penghuni unit Apartemen Permata Eksekutif menanyakan langsung hal tersebut kepada pihak PT. Universal Dwikarya yang berkantor di salah satu blok gedung di lingkungan Apartemen Permata Eksekutif, Jakarta Barat. Namun sayangnya hal ini menimbulkan kejadian yang tidak menyenangkan dari kedua belah pihak.

Pihak PT. Universal Dwikarya melalui Jessica sebagai salah satu karyawannya melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian atas perbuatan kurang menyenangkan di kantornya. Sementara itu, pihak pemilik/penghuni unit Apartemen Permata Eksekutif mengambil upaya hukum atas dugaan penipuan dengan timbulnya kenaikan tarif listrik dan tarif Service Charge di lingkungan Apartemen Permata Eksekutif.

Dugaan-dugaan tersebut muncul karena sejak pertama kali para pemilik dan penghuni Apartemen Permata Eksekutif meminta kejelasan dan transparansi Laporan Keuangan pihak Building Management (PT. Universal Dwikarya) hingga saat ini belum membuahkan hasil. Menurut salah satu pemilik unit di Tower II lantai 7, ada beberapa fasilitas umum yang seharusnya dibangun sejak awal pembangunan Apartemen Permata Eksekutif, baru saat ini dikerjakan. Dugaan lainnya adalah keberadaan Jessica saat itu selaku pihak Marketing Apartemen Permata Eksekutif ternyata merangkap sebagai General Manager Apartemen Permata Eksekutif serta beberapa jabatan lainnya. Menurut surat kontrak pembelian unit Apartemen Permata Eksekutif tertuliskan bahwa Apartemen Permata Eksekutif tidak masuk dalam kelas Kondominium. Namun berdasarkan daftar tarif air dan listrik di Jakarta, tarif air dan listrik yang dibebankan kepada setiap pemilik/penhuni Apartemen Permata Eksekutif adalah sama dengan tarif Kondominium.

Beberapa penghuni telah sepakat untuk membawa permasalahan ini kepada permasalahan hukum. Melalui upaya hukum diharapkan transparansi dan keadilan dapat ditegakkan di lingkungan Apartemen Permata Eksekutif.

Thursday, July 30, 2009

Para Penghuni Menolak Kenaikan Tarif


Sekali lagi para penghuni unit Apartemen Permata Eksekutif menanggapi kenaikan biaya pengelolaan dan tarif listrik. Sejak diumumkannya informasi kenaikan tarif, terhitung telah dua kali para penghuni secara swadaya berkumpul dan menggalang persatuan sebagai pemilik unit apartemen untuk menuntut musyawarah dan mufakat. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2009 bertempat di lobi Apartemen Permata Eksekutif. Sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2009.

Setelah pertemuan pertama terlihat ada beberapa surat dengan tulisan tangan atas nama penghuni yang ditanda-tangani oleh beberapa penghuni yang hadir dan ditempel di koridor-koridor area publik dan di dalam setiap lift di lingkungan Apartemen Permata Eksekutif. Terhitung 1 hari sejak ditempelkannya surat tersebut, redaksi tidak melihat lagi keberadaan surat tersebut.

Hari Rabu tanggal 29 Juli 2009, setiap pemilik unit menerima selembar surat atas nama para penghuni unit Apartemen Permata Eksekutif yang berisi diantaranya menolak kenaikan tarif listrik, menolak keputusan yang sifatnya sepihak, dan secara spesifik menyebutkan salah satu karyawan PT. Universal Dwikarya yang dinilai tidak kompeten bekerja mewakili Building Management. Dari surat tersebut terlihat bahwa para penghuni Apartemen Permata Eksekutif mengancam tidak membayar iuran pengelolaan/Service Charge, hingga pihak Building Management dalam hal ini PT. Universal Dwikarya untuk mau melakukan musyawarah dan mufakat sehubungan dengan kenaikan tarif Apartemen Permata Eksekutif.

Monday, July 13, 2009

Kenaikan Tarif Listrik Oleh Building Management Dinilai Sepihak

Rencana pada pertengahan bulan Juli ini tarif listrik akan dinaikkan oleh pengelola Apartemen Permata Eksekutif. Surat resmi dari pengelola yang didistribusikan kepada setiap penghuni unit Apartemen ini diperkirakan telah diterima. Pihak redaksi blog ini juga telah menerima pesan pendek melalui telepon seluler dari salah seorang penghuni Apartemen Permata Eksekutif tentang hal ini. Menurutnya, keputusan kenaikan tarif listrik ini dianggap secara sepihak, tanpa konsultasi dan musyawarah dengan segenap penghuni Apartemen Permata Eksekutif. Namun sejauh ini tidak ada tanggapan dari pihak manapun tentang kenaikan tarif ini secara terbuka.

Yang cukup mengherankan keputusan dan pengumuman tentang kenaikan tarif ini bukan datang dari Perhimpunan Penghuni Apartemen Permata Eksekutif melainkan dari Pihak Pengelola Gedung Apartemen.

Sebagai informasi, sejak pembentukan Perhimpunan Penghuni Apartemen Permata Eksekutif pada tanggal 28 Juni 2008 yang menghasilkan pro dan kontra tersebut, belum pernah ada pertemuan dan musyawarah dalam bentuk apapun antara pihak pengelola gedung, pengurus Apartemen Perhimpunan Penghuni APE dengan para penghuni.

Menurut informasi yang terpercaya, belum lama diselenggarakannya pembentukan pengurus Perhimpunan Penghuni APE tersebut, beberapa pengurus yang ditunjuk telah mengundurkan diri dari jabatannya. Sedangkan beberapa jajaran manajemen PT. Universal Dwikarya selaku Building Management juga telah melepaskan jabatannya.

Sunday, July 5, 2009

Perhimpunan Penghuni Seperti Hantu


Sudah satu tahun usia Perhimpunan Penghuni Apartemen Permata Eksekutif yang dibentuk tanggal 28 Juni 2008. Sejak awal dibentuk, ada kesan pro-kontra tentang keabsahan Perhimpunan Penghuni ini. Hal ini sepertinya terbuktikan dengan vakum-nya komunikasi antara Perhimpunan Penghuni Apartemen Permata Eksekutif dengan segenap pemilik dan penghuni apartemen selama setahun penuh. Terlepas dari pro-kontra pembentukan Perhimpunan Penghuni Apartemen Permata Eksekutif, kenyataannya Pengurus Perhimpunan Penghuni Apartemen Permata Eksekutif adalah juga Pemilik PT. Universal Dwikarya yang notabene adalah pihak pengelola gedung atau Building Management.

Sudah selayaknya sebuah badan seperti Perhimpunan Penghuni yang menaungi segenap pemilik dan penghuni unit apartemen membuat komunikasi yang intensif agar pelayanan selalu dapat ditingkatkan dengan asas keterbukaan diantara kedua belah pihak. Sedangkan pihak Building Management sudah selayaknya tidak diperlukan lagi untuk mengurus komunikasi dan korespondensi tentang layanan di lingkungan apartemen. Namun yang terjadi informasi terbaru datangnya dari Building Management, bukan dari Perhimpunan Penghuni Apartemen Permata Eksekutif. Dimanakah keberadaan Perhimpunan Penghuni Apartemen Permata Eksekutif sebenarnya?